SAAT DIPUTUSKAN BAHWA PEMBELAJARAN TATAP MUKA DIGANTI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN JARAK JAUH, KAMI PARA GURU MELAKUKAN RAPAT DEWAN GURU BERSAMA KOMITE SEKOLAH DAN ORANG TUA SISWA UNTUK MENENTUKAN STRATEGI PEMBELAJARAN YANG SESUAI UNTUK DITERAPKAN DI DAERAH KAMI MENGAJAR. PADA SAAT ITU SEMUA GURU TIDAK MEMPUNYAI GAMBARAN AKAN AKAN KESULITAN APA YANG DIALAMI OLEH SISWA
SEIRING PERJALANAN WAKTU PJJ TERNYATA BANYAK DITEMUKAN KENDALA SEPERTI SULITNYA AKSES INTERNET. JARAK TEMPAT TINGGAL SISWA DENGAN LOKASI BERSINYAL SANGAT JAUH. BELUM LAGI BANYAK SISWA TIDAK MEMILIKI HANDPHONE/LAPTOP. DIANTARA SEMUA ITU ADALAH TIDAK TERBIASA SISWA MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN. AKHIRNYA DEWAN GURU MEMUTUSKAN BAHWA PJJ DIBAGI MENJADI DUA DARING DAN LURING. PJJ ONLINE WAJIB DIIKUTI SISWA YANG MEMILIKI HANDPHONE SEDANGKAN SISWA YANG TIDAK PUNYA DIPERSILAHKAN MENGAMBIL MODUL KE SEKOLAH,
PESERTA DIDIK MENGELUHKAN KESULITAN MENGGUNAKAN GOOGLE CLASSROOM,DISARANKAN UNTUK MEMBERIKAN TUTORIAL TERLEBIH DAHULU CARA MENGGUNAKANNYA. TUDAS HARUS DISESUAIKAN DENGAN PENGALAMAN SISWA SELAMA PJJ
SEBELUM MENGIKUTI PROGRAM GURU BELAJAR SERI PADEMI COVID-19 SAYATIDAK MEMPERHATIKAN 5M APALAGI MELAKUKAN ASESMEN DIAGNOSTIK. SETELAH MENGIKUTI PROGRAM BELAJAR BARU SAYA MENERAPKAN ASESMEN DIAGNOSTIK. SAYA TIDAK TAHU SISWA SUDAH MENGERTI ATAU BELUM MENGGUNAKAN LAYANAN GOOGLE CLASSROOM. SETELAH DITANYAKAN KENDALA BUKAN HANYA MASALAH KOUTA INTERNET TETAPI MENGGUNAKAN/MENGOPERASIKAN MENGGUNAKAN LAYANAN GOOGLE CLASSROOM MASIH BELUM TAHU. SETELAH MENGETAHUI PERMASALAHANNYA SAYA LANGSUNG MEMBUAT TUTORIAL LANGKAH-LANGKAH MENGGUNAKAN LAYANAN BELAJAR CLASSROOM, DAN SISWA SEKARANG SUDAH BISA DAN LANCAR BELAJAR SECARA DARING
